Aku terbangun dengan keadaan yang selalu sama. Kalau tidak merasa sesak, pasti dengan mata yang sembab. Pagi ini, aku bangun dengan mata yang sembab sisa menangis semalam. Air mataku mengalir deras sejak sore hingga malam. Rasanya pedih sekali. Rasanya sia-sia apa yang aku perjuangkan. Rasanya aku memang telah kehilangan. Pada akhirnya aku memang harus menerima dan mengikhlaskan. Aku memang harus menjalani jalan yang seperti ini lagi. Paska 5 tahun yang lalu. Allah mungkin ingin aku jadi sekuat lima tahun yang lalu, atau bahkan lebih kuat daripada itu. Aku tau, jatuh cinta dan menyayangi seseorang itu pasti sepaket dengan kehilangan. Memang itu yang harus dipersiapkan. Ruang yang harus disisakan ketika kau kehilangan untuk siap menerima patah hati dan kehilangan. Semua yang datang, pada akhirnya akan pergi. Meninggalkan atau ditinggalkan.
Aku hanya tidak siap dengan keadaan yang harus kuhadapi. Bukan hanya kehilangan dia sebagai kekasih, tapi benar-benar siap kehilangan dia sebagai sahabat terbaik yang kumiliki. Memang, dia pernah berkata padaku tak akan ada yang berubah. Dia tetap dia yang sama dan tak akan pernah pergi dari aku, tapi aku tahu keadaan tidak akan lagi pernah sama sejak aku memilih jalan ini dan inilah harga mahal yang harus kubayar demi mencintai seorang dan untuk bersamanya.
Cause love will find the way....
Cinta memilih hadir di antara kami, sepasang sahabat yang pernah jadi kekasih hati meski sekelebat lalu lenyap menghilang pergi.
Aku merayakan kehilangan meski dengan air mata, sesak dan kepedihan yang begitu dalam. Meski aku tak yakin bisa baik-baik saja, tapi kelak aku pasti akan baik-baik saja.
Aku hanya tidak siap dengan keadaan yang harus kuhadapi. Bukan hanya kehilangan dia sebagai kekasih, tapi benar-benar siap kehilangan dia sebagai sahabat terbaik yang kumiliki. Memang, dia pernah berkata padaku tak akan ada yang berubah. Dia tetap dia yang sama dan tak akan pernah pergi dari aku, tapi aku tahu keadaan tidak akan lagi pernah sama sejak aku memilih jalan ini dan inilah harga mahal yang harus kubayar demi mencintai seorang dan untuk bersamanya.
Cause love will find the way....
Cinta memilih hadir di antara kami, sepasang sahabat yang pernah jadi kekasih hati meski sekelebat lalu lenyap menghilang pergi.
Aku merayakan kehilangan meski dengan air mata, sesak dan kepedihan yang begitu dalam. Meski aku tak yakin bisa baik-baik saja, tapi kelak aku pasti akan baik-baik saja.
Terima kasih cinta dan patah hati, kembali buat kumengerti bahwa hidupku ini penuh arti.